Tapi inilah masalahnya: Kecuali Anda terkenal, sangat sulit mengumpulkan banyak hal di Instagram tanpa kerja keras.
Bagi rata-rata orang atau bisnis, menumbuhkan hal berikut membutuhkan waktu dan perhatian setiap hari. Dan meskipun Anda mungkin tergoda untuk membeli beberapa pengikut pertama Anda untuk mendapatkan bola menggelinding, pengikut yang dibeli adalah profil palsu atau berkualitas rendah - sehingga mereka benar-benar tidak memiliki tujuan kecuali menginjak-injak jumlah followers Anda secara artifisial. Jangan mengandalkan interaksi yang berarti atau interaksi bisnis dari orang-orang ini.
Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan saat ini untuk mengumpulkan setidaknya 1.000 followers berkualitas untuk akun Instagram pribadi atau profesional Anda. Ini semua tentang mengetahui di mana menginvestasikan waktu dan usaha Anda - itulah yang akan kami tunjukkan kepada Anda di pos ini.
Mari kita lihat bagaimana mendapatkan 1.000 followers pertama itu, mulai dari membuat profil Instagram sepadan untuk menggunakan kontes agar tetap setia pada merek Anda.
Cara Mendapatkan Lebih Banyak Followers di Instagram
1) Buat dan optimalkan profil Anda.
Hal pertama yang pertama: Sesuaikan profil Instagram Anda agar terlihat bagus, beritahu pengikut potensial Anda siapa Anda, dan beri mereka alasan untuk mengikuti Anda.
Bagaimana? Mulailah dengan memastikan nama pengguna Anda dikenali dan mudah ditelusuri - seperti nama bisnis Anda. Jika nama bisnis Anda sudah diambil, usahakan menjaga nama bisnis Anda sebagai bagian pertama dari nama pengguna Anda sehingga orang yang mencari bisnis Anda lebih cenderung menemukan Anda. Misalnya, garis aktivitas Australia Lorna Jane menggunakan nama pengguna @lornajaneactive .
( Catatan: Pastikan untuk menambahkan nama bisnis lengkap Anda ke kolom "Nama" di bagian "Opsi" - tombol roda gigi di iOS, atau tiga titik di Android). Ini akan muncul di bawah gambar profil Anda dan di bawah nama pengguna Anda dalam pencarian.Selanjutnya, pastikan profil Anda bersifat publik. Untuk membuat profil Anda terbuka, buka Instagram, buka "Options," dan pastikan "Private Account" dimatikan.
Kemudian, isi bio Anda dengan informasi yang menyenangkan, dapat ditindaklanjuti, dan informatif tentang merek Anda. Informasi seperti ini memungkinkan orang tahu apa yang Anda inginkan dan memberi mereka alasan untuk mengikuti Anda. Sertakan siapa diri Anda dan apa yang Anda lakukan, dan pastikan untuk menambahkan sedikit kepribadian. Berikut adalah beberapa contoh untuk inspirasi:
@WeWork : "Jadikan hidup, bukan sekedar mencari nafkah."Selanjutnya, tambahkan link ke bio Anda agar mudah bagi orang untuk langsung keluar dari Instagram ke situs Anda jika mereka mau. Ruang yang dialokasikan untuk URL adalah real estat yang berharga karena merupakan satu-satunya tempat di Instagram tempat Anda dapat menempatkan tautan yang dapat diklik, jadi gunakan dengan bijak. Sebaiknya gunakan tautan Bitly yang telah dipersingkat dan disesuaikan agar lebih mudah diklik.
@Oreo : "Lihatlah dunia melalui lensa OreO Wonderfilled kami."
@CalifiaFarms : "Merakit, meramu dan menyeduh dingin masa depan yang lezat dan berbasis tumbuhan Califia Farms Mencintai Anda Kembali"
@Staples : " Kami mempermudah #MakeMoreHappen"
Terakhir, aktifkan notifikasi sehingga Anda dapat melihat saat orang berbagi atau mengomentari foto Anda. Ini akan membiarkan Anda terlibat dengan mereka lebih cepat - seperti banyak perusahaan di Twitter. Untuk mengaktifkan pemberitahuan, buka "Opsi" dan kemudian "Push Notification Settings." Pilih "Dari Semua Orang" untuk setiap kategori.
Sebuah kata bijak: Kami tidak menyarankan Anda menghubungkan akun Instagram Anda ke Twitter dan Facebook sehingga pos Instagram Anda dipublikasikan secara otomatis di akun lain tersebut. Jenis pos berbeda.
2) Tentukan pembuat konten.
Seperti seharusnya ada satu ( mungkin dua) orang yang mengelola akun media sosial Anda yang lain, seharusnya hanya ada satu atau dua orang yang mengelola akun Instagram Anda. Jika memungkinkan, pilih seseorang yang memiliki pengalaman menggunakan akun Instagram pribadi, dan karena itu "mendapatkan" platform - dan pastikan mereka mengetahui semua fitur praktis yang ditawarkan Instagram .
Jika Anda bekerja untuk sebuah organisasi besar, Anda mungkin menemukan bahwa banyak orang ingin mengatakan apa adanya. Saat itulah sebuah dokumen permintaan atau pedoman yang terorganisir ada di tangan. Dokumen ini harus memberi tahu orang-orang bagaimana meminta sebuah pos di akun Instagram Anda, kapan, nilai pos, dan mengapa.
3) Sikat keterampilan fotografi dan editing Anda.
Di Instagram, masalah kualitas pos. Banyak Pengikut Twitter Anda mungkin akan memaafkan beberapa tweet buruk, tapi foto buruk di Instagram tidak besar. Tidak berarti Anda harus mengikuti kursus fotografi untuk menjadi poster Instagram yang bagus - atau Anda harus berlatih berminggu-minggu sebelum memulai. Tapi Anda harus terbiasa dengan tip fotografi dasar dan aplikasi pengeditan foto.
Keterampilan Fotografi
Karena Instagram adalah aplikasi seluler, kemungkinan besar, sebagian besar foto yang Anda kirim ke Instagram akan diambil di perangkat seluler Anda. Itu tidak hanya baik-baik saja; Itu diharapkan Sementara beberapa merek menggunakan fotografi profesional untuk foto Instagram mereka, kebanyakan menggunakan ponsel cerdas - dan itulah getaran yang dimaksudkan Instagram.
1) Fokus pada satu subjek pada satu waktu.
2) Rangkullah ruang negatif.
3) Temukan perspektif yang menarik.
4) Carilah simetri.
5) Tangkap detail kecil.
6) Buat pengikut Anda tertawa.
Keterampilan Mengedit Foto
Instagram memiliki beberapa kemampuan pengeditan dasar, namun seringkali, mereka tidak cukup untuk membuat gambar benar-benar hebat. Sebagian besar foto Anda harus melalui setidaknya satu atau dua aplikasi pengeditan foto lainnya di ponsel Anda sebelum Anda membukanya di Instagram untuk pertama kalinya.
4) Mulai posting.
Setelah Anda membuat dan mengoptimalkan profil Anda, mintalah seseorang untuk menanganinya, dan ketahuilah satu atau dua hal tentang fotografi ponsel dan pengeditan foto, saatnya untuk mulai memposting. Sebaiknya Anda memiliki sejumlah besar pos bagus - mungkin 15 atau lebih - sebelum Anda mulai benar-benar melibatkan orang dan mengerjakan daftar ini. Dengan begitu, saat orang mengunjungi profil Anda, mereka akan melihat layar penuh foto dan bukan hanya segelintir, jadi mereka tahu Anda akan mengirimkan konten yang bagus secara teratur.
Untuk mulai memposting di Instagram, pertama unduh template kalender konten media sosial ini dan mulailah merencanakan pos Instagram Anda. Seiring waktu, Anda akan ingin membangun backlog foto untuk saat dibutuhkan, seperti akhir pekan atau saat Anda berlibur.
Jaga agar target persona Anda diingat saat pertama kali merencanakan jadwal posting Anda, karena hal itu dapat mengubah waktu dan frekuensi posting Anda secara drastis - terutama jika Anda menargetkan pemirsa di zona waktu yang berbeda. ( Download template gratis ini untuk membuat persona pembeli jika Anda belum memilikinya.)
Sementara mengoptimalkan jadwal untuk audiens spesifik Anda akan memakan waktu dan eksperimen, kami membuat infografis ini menggunakan data terkini pada saat terbaik untuk dipublikasikan di setiap jaringan media sosial agar Anda dapat memulai. Sumber kami menemukan bahwa saat terbaik untuk memasang di Instagram adalah hari Senin dan Kamis setiap saat kecuali antara pukul 03.00 sampai pukul 18.00 untuk zona waktu persona target Anda. (Untuk pemirsa di Amerika Serikat, taruhan terbaik Anda adalah menggabungkan zona waktu Timur dan Tengah, karena mereka mewakili hampir 80% populasi AS . Bagi pemirsa yang berada di luar AS, gunakan zona waktu mana pun yang digunakan oleh target pemirsa Anda.)
Namun, karena Instagram terutama merupakan aplikasi untuk digunakan pada perangkat seluler, pengguna cenderung menggunakan jaringan setiap saat, kapan pun - meskipun banyak pengguna terlibat dengan konten lebih banyak selama jam kerja daripada pada hari kerja. Beberapa bisnis juga telah melihat kesuksesan dengan posting pada pukul 2:00 pagi, 5:00 sore, dan Rabu pukul 19:00. Percobaan dengan ini untuk melihat apakah mereka bekerja dengan audiens Anda.
5) Sebutkan beberapa konten Anda.
Meskipun lebih baik hanya memiliki satu atau dua orang yang mengelola akun Anda, satu atau dua orang tidak dapat berada di mana-mana sekaligus mengambil foto. Bagaimana dengan malam sushi yang menyenangkan para insinyur tadi malam? Atau acara yang dibicarakan kepala penjualan pada awal minggu ini? Ada keseluruhan konten yang ingin Anda kirim ke Instagram, dan lebih sering daripada tidak, satu orang tidak akan dapat melacak semuanya.
Satu solusi Buat sebuah sistem di mana Anda dapat mengurasi foto dan konten dari anggota tim Anda. Ada beberapa cara untuk melakukan ini. Salah satunya adalah membuat alamat email khusus bagi karyawan untuk mengirim foto, video pendek, meme, hyperlapses, dan sebagainya. Dorong saja orang untuk meletakkan baris subjek pada email ini sehingga Anda dapat dengan mudah memilah-milah foto yang mereka kirim. Meskipun ini sepertinya tidak seperti cara terbaik untuk memberi kurasi foto, ini sebenarnya yang paling mudah bagi orang yang mengirimi Anda foto - dan semakin mudah Anda membuatnya untuk mengirim konten, semakin banyak konten yang akan Anda dapatkan.
Jika tim Anda membagikan akun Kotak atau Dropbox, Anda juga dapat membuat folder bersama tempat orang dapat secara otomatis menjatuhkan foto dan video mereka. Ini hanya membuat beberapa langkah lagi untuk orang-orang yang mengirimkan konten kepada Anda, dan tidak semua orang mungkin mendownload aplikasi itu di ponsel mereka.
6) Tuliskan caption yang menyenangkan dan sesuai dengan harga.
Foto dan video mungkin merupakan bagian terpenting dari pos Instagram Anda, namun teks tidak boleh menjadi renungan. Mereka adalah bagian penting dari post-icing Anda pada kue, jika Anda mau. Teks yang konsisten dapat melakukan keajaiban untuk memanusiakan merek Anda, menang atas pengikut, dan membuat konten Anda lebih mudah dibagikan - sehingga memberi Anda lebih banyak keterpaparan.
Rekan saya Ryan Bonnici pernah mengatakan kepada saya , misalnya, bahwa dia menyukai akun Instagram Frank Bod untuk teks mereka: "Keterangan lucu mereka akan menjadi obsesi baru Anda." Pada foto kalung emas , judul @ frank_bod berbunyi: "Saya tidak bisa memberi Anda perhiasan, tapi saya bisa memberi Anda ilustrasi halus untuk memakainya, sayang. #letsbefrank."
Suara itu penuh dengan kepribadian - perhatikan hashtag nakal #letsbefrank , yang sering mengikuti caption seperti ini. Penggemar Frank Bod menggunakan hashtag tersebut untuk memposting foto diri mereka yang tercakup dalam produk seperti model merek sendiri, yang merupakan cara yang bagus bagi mereka untuk berinteraksi dan merasa dekat dengan merek.
Cara lain untuk meningkatkan kemampuan berbagi caption dan melibatkan pengikut Anda adalah dengan mengajukan pertanyaan atau memiliki semacam ajakan bertindak di caption foto Anda. Misalnya, Anda bisa mengatakan, "ketuk dua kali jika Anda menganggapnya lucu" atau "bagikan kisah Anda di komentar." Pada contoh di bawah ini, kami meminta pengikut untuk berbagi foto meja mereka dengan akun @HubSpot Instagram untuk kesempatan tampil.
7) Gunakan hashtag yang relevan.
Mari kembali ke hashtag sebentar. Di Instagram, hashtag menghubungkan percakapan dari pengguna yang berbeda yang tidak akan terhubung ke satu aliran tunggal. Jika menggunakan hashtag yang relevan, pos Anda akan terpapar pemirsa yang lebih luas daripada orang-orang yang telah mengikuti Anda atau mengetahui merek Anda.
Kunci untuk menggunakan hashtag secara efektif adalah menggunakannya dengan cerdas dan hemat. Usahakan membatasi jumlah hashtag per caption menjadi sekitar tiga. Demikian pula, jangan gunakan "like for like" hashtags, seperti # like4like atau # like4likes. Ini adalah taktik kotor yang akan meninggalkan Anda dengan sejumlah pengikut berkualitas rendah.
Untuk menemukan hashtag yang mungkin digunakan audiens Anda, lakukan sedikit riset tentang hashtag yang relevan di niche atau industri Anda. Cara termudah untuk melakukan penelitian ini adalah di aplikasi Instagram itu sendiri, di tab "explore" (yaitu ikon kaca pembesar). Saat mencari satu hashtag, ini akan menunjukkan daftar hashtag terkait di bagian atas layar Anda. Misalnya, ketika saya mencari #inboundmarketing di Instagram, ini menunjukkan kepada saya hashtag yang relevan seperti #marketingdigital, #marketingtips, dan sebagainya.
Untuk membantu berhubungan dengan pengikut Anda pada tingkat pribadi, Anda mungkin mempertimbangkan untuk melompat ke tren hashtag seperti #tbt ("Kemunduran Kamis"), #MotivationMonday, #TransformationTuesday, atau hashtag yang sedang tren pada waktu tertentu. Inilah pos dari akun @ HubSpot menggunakan hashtag #MotivationMonday:
Setelah Anda membangun sedikit hal berikut, Anda dapat mencoba membuat hashtag Anda sendiri - seperti nama perusahaan atau slogan Anda yang sesuai dengan banyak foto Anda. Ini adalah cara bagus untuk membangun merek Anda di atas platform dan membangun kehadiran yang lebih kohesif.
8) Berinteraksi dengan pengguna lain, termasuk pengikut Anda.
Instagram adalah komunitas yang sangat banyak, dan satu cara hebat untuk terlibat dalam komunitas tersebut adalah menemukan orang-orang yang memposting gambar yang menarik minat Anda, dan mengikuti akun mereka dan berinteraksi dengan konten mereka. Ini adalah cara paling alami untuk menarik perhatian ke akun Instagram Anda sendiri saat mendapatkan kaki Anda di pintu di masyarakat, dan mendapatkan inspirasi dari konten orang lain.
Itu dua hal untuk Anda: Untuk satu, ketika mereka mendapatkan pemberitahuan bahwa Anda telah mengikuti mereka, mereka mungkin akan memeriksa akun Anda dan memutuskan apakah akan mengikuti Anda atau tidak. (Inilah sebabnya mengapa penting untuk memiliki konten bagus di sana sebelum Anda mulai menjangkau orang lain.) Kedua, ini berarti Anda akan melihat pos terbaru mereka di umpan Anda, sehingga Anda dapat Suka dan berinteraksi dengan mereka jika Anda memilih untuk .
Saat Anda membangun berikut, rayakan pengikut Anda dan tunjukkan bahwa Anda menghargai mereka dengan menanggapi komentar mereka, dan bahkan mengikuti mereka dan terlibat dengan posting mereka.
9) Cross-promosikan dengan pengguna yang memiliki pemirsa serupa dengan Anda sendiri.
Begitu Anda membangun hubungan yang solid dengan beberapa orang di balik akun ini yang memiliki pemirsa serupa dengan Anda sendiri, Anda mungkin meminta untuk melakukan promosi bersama pada akun orang lain. Semakin alami dan kurang mengandung spam, Anda dapat membuat konten dari promosi silang ini - terutama teks - semakin baik. Ini juga membantu untuk pilih-pilih tentang mereka, dan jangan sering melakukannya.
10) Jalankan kontes Instagram.
Cara lain yang bagus untuk memperluas jangkauan Anda sambil meningkatkan keterlibatan pada foto Anda adalah dengan menerbitkan sebuah posting yang mempromosikan sebuah kontes, dan kemudian meminta orang untuk mengikuti akun Anda dan Suka atau mengomentari foto tersebut untuk masuk.
Anda dapat menambahkan elemen UGC (Konten Berbahan Pengguna) ke kontes juga, di mana orang memposting foto mereka sendiri dan menggunakan hashtag tertentu bersamaan dengan mengikuti akun Anda. Inilah contoh sebuah pos dari Starbucks yang mempromosikan kontes UGC di akun Instagram mereka.
11) Bagikan Kisah Instagram dan video langsung.
Instagram selalu menawarkan kesempatan untuk memposting foto yang indah dan dikurasi untuk mewakili merek Anda. Namun, dengan diperkenalkannya Cerita Instagram singkat , merek juga dapat berbagi on-the-fly, di balik layar terlihat selama 24 jam yang mungkin tidak dipoles seperti foto yang dipublikasikan, namun juga memberi kepribadian merek Anda pada platform. Satu melihat ledakan popularitas Snapchat menunjukkan bahwa pengguna media sosial secara jelas menanggapi secara positif foto sementara dan berbagi video. Kisah Instagram memungkinkan merek terlibat dengan pengguna dengan cara yang berbeda untuk menumbuhkan loyalitas merek dan daya tarik.
Kisah Instagram juga memungkinkan pengguna berbagi video langsung , format konten lain yang terbukti sangat populer di jejaring sosial lainnya. Apa yang unik dari video langsung di Instagram? Mereka menghilang saat pengguna berhenti syuting. Pengalaman bi-directional otentik ini memungkinkan merek berbagi momen mentah tanpa catatan dengan pendengarnya untuk memasukkan elemen manusia ke dalam platform media sosial yang sangat diedit dan dipoles dalam penggunaan tradisionalnya.
Bagaimana Merek Bisa Menggunakan Kisah Instagram
Kami tidak dapat menyertakan Kisah Instagram di artikel ini (mereka menghilang setelah 24 jam), namun berikut adalah beberapa merek yang kami sarankan berikut untuk melihat apa yang mereka bagikan:
Rachel Brathen ( @yoga_girl ) adalah seorang guru yoga dan pengusaha di Aruba yang menggunakan Kisah Instagram untuk mendokumentasikan tindakan di balik layar membangun sebuah studio yoga. Sementara portofolio Instagram-nya menampilkan foto dan video profesional yang indah dan profesional dalam pose yoga, Kisahnya menampilkan anjingnya duduk dalam rapat staf, timnya membongkar kristal amethyst untuk menghiasi studionya, dan seniman melukis dinding. Dia menggunakan Cerita untuk menampilkan sisi lain dari mereknya kepada 2 juta pengikutnya dengan cara yang otentik dan tidak sopan, dan untuk mengingatkan pengikutnya tentang apa yang dia lakukan setiap hari (selain yoga tentu saja).
Dana Shultz ( @miniamlistbaker ) menerbitkan resep vegan dan bebas gluten yang mudah di blognya. Cerita-ceritanya menampilkan video bagaimana dia bisa membuat sarapan dan menguji resep baru di dapurnya. Aspek di balik layar Kisahnya memberikan banyak konteks manusia untuk merek blognya, dan semua orang menyukai video how-to yang bagus.
Casper ( @casper ) menerbitkan konten Instagram unik untuk mengiklankan kasur mereka - tanpa secara terang-terangan melakukannya. Tema utama konten mereka? Tinggal di lebih baik daripada pergi keluar (karena Anda bisa tinggal di dan berbaring di kasur Casper yang nyaman, tentu saja). Mereka bahkan telah membuat galeri bagi pengikut untuk digunakan sebagai latar belakang untuk cerita Snapchat dan Instagram agar terlihat seperti sedang pesta, saat mereka benar-benar berbaring di tempat tidur. Salah satu Kisah Instagram terbaru mereka menampilkan seseorang yang menonton "The Sopranos" di tempat tidur, dengan judul: "Siapa yang butuh rencana bila Anda memiliki lima musim lagi?" Video ini mendukung kampanye Casper untuk tinggal di tempat tidur dengan melihat sangat nyata apa yang dilakukan jutaan orang saat mereka nongkrong di rumah.
Berikut adalah tip kami untuk menggunakan Kisah Instagram untuk merek Anda:
- Entah itu lucu, sedih, atau unik, jadi asli . Galeri foto Anda adalah tempat konten bisa sempurna dan dipoles. Kisah Instagram adalah untuk yang mentah, tidak tertulis, dan tidak disengaja. Gunakan Cerita untuk berbagi sisi lain dari merek Anda yang mungkin tidak dapat dikumpulkan oleh pengikut di tempat lain. Apakah Anda memiliki kantor yang ramah anjing? Apakah tim Anda mencoba Mannequin Challenge ? Mulai syuting untuk menampilkan sisi yang lebih manusiawi dari merek Anda.
- Pergilah ke belakang layar . Ini adalah jenis konten favorit kami untuk berbagi video singkat. Tunjukkan pengikut Anda apa yang masuk ke dalam perencanaan acara atau peluncuran produk, dan buatlah itu menyenangkan. Pengikut Anda ingin merasa disertakan dan di-kenal, dan Anda dapat menggunakan Cerita untuk menumbuhkan program loyalitas merek yang hanya memberi penghargaan kepada orang-orang yang memeriksa konten Anda.
- Pergi hidup Video langsung adalah tren yang berkembang di berbagai platform media sosial, jadi jika ada sesuatu yang menarik sedang terjadi, mulailah bergulir. Entah itu pesta ulang tahun tim, rapat staf, atau binatang lucu, pengikut setia Anda ingin melihat apa yang Anda hadapi setiap hari. Ambil Kisah ke tingkat berikutnya dengan membagikannya saat hal itu terjadi (dan promosikan di Twitter atau Facebook agar para pengikut bisa mendengarkannya).
12) Buatlah profil Anda mudah ditemukan dan diikuti.
Tempatkan tombol follow di beranda Anda, halaman "Tentang Kami", dan berbagai tempat lainnya di situs Anda. Anda dapat menghasilkan tombol "lencana" yang tertaut ke akun Anda di situs Instagram di sini . Pastikan Anda masuk ke akun yang benar saat Anda membuatnya. Inilah salah satu opsi lencana yang terlihat seperti:
Tempatkan tombol follow di beranda Anda, halaman "Tentang Kami", dan berbagai tempat lainnya di situs Anda. Anda dapat menghasilkan tombol "lencana" yang tertaut ke akun Anda di situs Instagram di sini . Pastikan Anda masuk ke akun yang benar saat Anda membuatnya. Inilah salah satu opsi lencana yang terlihat seperti:
Juga, pastikan untuk mempromosikan akun Instagram Anda di akun media sosial Anda yang lain. Kemungkinannya adalah, orang-orang yang sudah mengikuti Anda di Facebook dan Twitter juga akan mengikuti Anda di Instagram tanpa banyak dorongan. Biarkan para pengikutnya mengetahui bahwa Anda berada di Instagram dan dorong mereka untuk mengikuti Anda di sana dengan menyertakan tautan ke akun Instagram Anda di bios dan pos dari akun media sosial lainnya.
Jadi mencobanya: Buat profil dan mulai posting, testing, tweaker, dan promosikan akun Anda. Mengumpulkan yang berikut di Instagram tidak akan terjadi dalam semalam, namun semakin kuat fondasi yang Anda buat di akun Anda di komunitas Instagram niche Anda, semakin tinggi kualitas pengikut Anda.